Thursday, October 05, 2006

Sang anak......

.... , Sang anak masih saja mengeluh tentang air-bah, sang Ibu menjanjikan akan membuat bendungan untuknya.
Lalu sang anak terus bertanya tentang nasibnya yang tidak tentu rimbanya, tapi sang Ibu hanya membelai rambut sang anak dan sedikit petuah yang berguna tentang iklas dan sabar.
Sang anak berkata bahwa ada yang tertinggal dari perjalanannya yang lalu, tapi siIbu berkata. "Jemputlah yang hilang atau tetinggal itu nak, bawakan Ibu kebahagian, senyum dan tawamu serta kepercayaan dirimu. Sebagai oleh-oleh dari perjalananmu dan tanda baktimu ".
Dan sang anak masih saja terus bicara dengan kata-kata, tapi sang Ibu hanya tersenyum sambil memeluk hingga terbalut dan akhirnya terkubur dengan kata-kata, sampai akhirnya Ia bicara " ALLAH itu ada nak dan Dia maha mendengar "

Monday, October 02, 2006

Biarlah....


Tidak ada yang perlu kita bicarakan pada pertemuan kita kali ini.
Semuanya terasa kelam dan dipenuhi oleh bintik-bintik hitam.
Biarlah masalalu kita hanya sekedar sarapan pagi,
atau campuran beberapa warna, hingga kelak dan akhirnya akan kembali memutih.