Monday, August 27, 2007

AKU dan KAU

Belum sempat aku menyapa,
Kau duduk dipangkuanku.

Belum sempat aku berucap,
Kau peluk dan cium aku.

Ketika aku diam tak bicara,
Kau menangis, dan Kau peluk erat aku.

" Maafkan aku ayah, Aku telah membuat ayah marah ".

Ketika aku akan bicara,
Kau kembali berkata.

"Ayah boleh menghukum aku"

Kutatap bening bola matanya,
kutemukan kedamaian dan ketenangan di dalamnya.
Dimana aku dapat bercermin dan mencuci mukaku, sepuasnya.
Aku dan Kau , bukan Kau dan Aku